Desa Wakan adalah salah satu desa yang unik karena hanya memiliki satu agama dan hanya satu gereja pula!! yaitu "KGPM". Nama gerejanya KGPM "Wale Pinaesaan e Wakan". Ada alasannya kenapa sampai sekarang di desa Wakan masih tetap satu gereja, itu dikarenakan KGPM lahir di desa Wakan. Masih banyak alasan lagi kenapa di sana masih tetap satu gereja antara lain, karena orang wakan suka akan kerukunan, kebersamaan, dan menghargai nilai sejarah. Desa Wakan hanya memiliki 6 jaga.
Nama-nama pejabat desa :
Kepala Desa : Johny Mawitjere
Kepala Urusan : Umum : Drs. Rocky Rasu
Pemerintahan : Lexy Rembet
Pembangunan : Rudi Mawitjere
BPD:
Pnt. Joseph Rasu
Suharto Kembuan
Pnt. Olin Bangki Rembet
Pnt. Djelty Lintong Lapian
G.I. Ester Lumantow Moring
Yoppi Lembong
Dkn. Dey Kessek mandang
Kepala Jaga :
Jaga I : Ruddy Moring
Jaga II : Dkn. Aneke Lapian Moring
Jaga III : Johny Runtuwene
Jaga IV : Dkn. Herry Korua
Jaga V : Yoppy Manintjolor
Jaga VI : Pnt. Hengky Lembong
Meweteng :
I : Amelia Tolandang
II : Deven Moring
III : Susan Mamesah
IV : Butje Siwu
V : Janjte Runtuwene
VI : Meidy Lintong
Desa Wakan merupakan desa yang unik diantara desa desa yang ada di Minahasa Utara, bukan saja unik dari segi geografis, sosial, politik, historis tetapi juga unik dari segi spritualitas. Keunikan tetapi juga kelebihan dari desa ini adalah nilai historisnya, karena desa ini telah menghadirkan gereja awal yang disebut dengan Kerapatan Gereja Protestan Minahasa(KGPM), sebagai gereja perjuangan yang melawan kekuasaan penjajah Belanda saat itu. KGPM lahir 29 oktober 1933 jauh sebelum Indonesia merdeka yang di Prakarsai oleh tokoh tokoh seperti B W Lapian dan GSSJ Ratulangi.
BalasHapusDesa Wakan merupakan desa yang unik dianatara desa desa yang ada di Minahasa selatan bukan Minahasa Utara.
BalasHapus